Minggu, 26 Agustus 2012

AWAN KELABU

Awan selalu kelabu
Mentari dihalangi polusi yang pekat
Riuh angin pun menumbangkan bangunan-bangunan
Mental-mental cabul meluluhkan pendidikan

Adapun mereka yang luntang lantung di jembatan gantung
Terdengar isak tangis kelaparan
Dedaunan berguguran karena lupa pada Tuhan
Benih-benih kekufuran bertebaran

Aku hidup di belantara
Dimana mereka saling cakar tuk sesuap nasi
Adapun yang dimuliakan hanya
Memperjuangkan seonggok kepuasan
Awan kelabu telah merubah mental kami
Dmana kefakiran membentuk kekufuran

(Robby Akbar, 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar