Hamna Aima
Di laut para nelayan
Di ladang petani jalang
Di pasar para pedagang
Di terminal para supir angkot
Di stasion peminta-minta
Kau awetkan dengan formalin
Kau perjuangkan riba binasa
Tak kau hapus racun pestisida
Pemalakan berkeliaran
Kebohongan dan penipuan di obral di tengah jalan
Menjadi sebuah lingkaran syaitan
Inikah konsumsi sehari-hari?
Mulai dari pagi, siang, sore dan malam tiada henti
Dimana produsen taqwa?
Masih adakah?
Atau
Hanya tinggal nama?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar